(excerpt dari blogku dulu)
-------------------------------------------------------------------------------------------------
malam tadi lynn bising bising minta aku temankan dia ke pantai timur ( shopping ya )
malasnya aku
paling tak suka keluar malam malam
apa lagi hari ini sudah seharian hujan
dingin amat lah
puas dia merayu aku pula jatuh kasihan
oh oh oh
ramainya orang
apa yang ada ya?
rupanya ada dikir di stadiumlah
ramainya orang
jalan sesak pula
geram
sampai ke pantai timur..
'lynn, aku tunggu dalam kereta boleh tak? ramailah orang. tak mahulah aku turun'
'eh, engkau ni, supermarket memanglah ramai orang. dah dah. dah sampai dah pun. cepat turun. karang aku kunci dalam kereta baru tahu'
aduh...
aku palinglah tak gemar tempat ramai orang
tak tahulah kenapa
bising saja
sejak dulu memang aku taklah suka tempat yang bising
aku turun
ikut saja
oh oh
salesgirls dan promoter disini cantik cantik semuanya
berhias bersolek bukan main
seluar ketat ketat menampakkan lurah dan celah punggung
aku yang melihat inipun naik malu
terasa kecil saja aku
iyalah
aku tak berhias sepertinya mereka mereka ini
mata seperti lampu traffic light disoleknya
tutup warna merah buka warna hijau
kalau biasa biasa aku bersolek
pakai saja mascara dan eyeliner gelap gelap
bedak sikit gincu sikit
itupun aku dah rasakan melebih lebih
tak faham pula aku apa perlunya bersolek macam nak gila
oh?
terlihat seorang makcik
wah wah
bukan main ketat baju
tapi pototngan badan taklah padan dengan pemakaiannya
macam pembalut buah nangka saja
ai ai ai
mukanya putih berkilat bersinar
agaknya pakai bedak natasha
entah
rimas aku melihatnya
bersolek terlalu melampau sampai hilang seri pula
kening nipis entahkan ada entahkan tidak
entahkan di lukis saja
kenapa di cukur kening ya?
apa tak tahu hukumnya haram?
lepas mandi muka jadi macam ikan haruan
iyalah
sehelai bulu muka pun tak ada
pakai blusher merah menyala
eeeeeeee...
aku diam diam saja memerhati
tak ku ceritakan pada lynn atau siapa siapa
nanti jadinya mengumpat
tapi aku cerita di sini tak apalah pula
tak ku sebutkan nama memadai kisahnya saja
jadi contoh tauladan atau sempadan pada yang membaca blogku ini
entah siapa ya yang paling layak menilai kecantikan seorang perempuan
lelakikah?
atau perempuan yang lain?
bagi aku
kecantikan yang ada
taklah perlu di lebih lebihkan
asal kejadian tuhan dan jadikan yang terbaik
kenapa perlu di tokok tambah sedemikian rupa?
nabi pun pesan orang perempuan yang berhias untuk orang lain dapat dosa
aku?
aku berhias juga
tapi taklah berlebih dan tak pula untuk tatapan orang lain
iyalah kan
kalau aku pergi bekerja dengan muka tak berhias sepertinya muka baru bangun tidur
nanti orang yang nak berurusan dengan aku pun boleh lari
mak pontianak mana terlepas
pakai bedak gincu dan celak sudah memadai apa?
bedak untuk ceriakan muka sepanjang hari
gincu ( taklah merah macam mak nenek ) untuk ceriakan wajah
dan celak atau eyeliner untuk..iyalah...ceriakan wajah
shadow shadow aku tak pernah pakai
buat apa pula?
nak buat mata jadi macam traffic light?
tak mahulah
tuhan dah jadikan aku begini saja
dan aku terima zahirnya aku begini saja
cantik pada setengah orang
tak cantik pada setengah orang
tak perdulilah
asal saja aku senang hati
aku bukan nak puaskan hati orang lain
lama aku berfikir fikir sendiri
lynn dah habis membeli belah
yeh?
kata sedikit
sampai dekat lima beg dia membeli belah
apa di borongnya taklah aku tahu
alih alih aku juga yang terpaksa jadi pencacai angkut barangnya
geram
pulanglah aku ke rumah
oh..
malam semakin dingin
terima kasih hujan
dingin malam ini pastinya menjemput lenaku datang beradu awal
aku senang hari hujan
Saturday, February 27, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hehehe testing
ReplyDelete