Saturday, February 27, 2010

ikutan kita..

(excerpt dari blog lamaku)
-------------------------------------------------------------------------------------------------

oh?

ku belek belek utusan mingguan hari ini

jaranglah aku baca

tapi ku baca hari ini kerana ada gangguan elektrikal di ofis

pc ku tak boleh di buka takut takut nanti elektrik di padam

kalau rosak pc kan tak berbaloi pula

macam biasa saja berita yang ada

perihal politik masih jadi topik utama

PAS nak lawan presiden

najib jadi pm

menteri menteri hendak 'berbakti' pada rakyat dan negara

bla bla bla

lemau saja berita

belek belek pancaindera pula

yeh?

kisah nabil dan teman wanitanya pula ya

kata nabil

dia peluk teman wanitanya sebab dia sayangkan teman wanitanya

ah...

cuma nabil kata, cuma tempatnya saja tidak kena

iyalahkan

di tempat ribuan mata memandang live dan jutaan mata memandang secara langsung

aku terkesima sebentar

sepertinya sedikitpun tiada nada kesal dalam ucapan nabil

salah tempat?

kalau di depan ribuan mata dia boleh memeluk

kalau berdua saja dengan teman wanitanya...

bagaimana?

setakat peluk saja kah?

taklah aku tahu

baru kenal dua tiga empat bulan sudah sayang bukan main

tapi memeluk seperti tiada agama kenapa pula ya?

matlamat tidak menghalalkan cara

apakah di fikir orang lain perduli jika matlamat nabil adalah untuk

sehidup semati dengan teman wanitanya?

untuk memperisterikannya?

tapi betulkah cara nabil itu?

bukan aku menghentam kata itu ini

bukan pula mengatakan aku alim lebai tak buat dosa

tapi kalau sampai begitu sekali perlakuan

dan tak pula rasa bersalah

tidak hairankah?

kalaupun nabil rasa bersalah

cuma pada masyarakat dan mata mata yang memandang

tapi rasa bersalah pada diri?

pada agama?

tak sepertinya kelihatan

belek lagi

kisah nabila pula yang berkemban dalam filem

katanya itu tuntutan skrip

oh?

bagaimana pula dengan tuntutan agama?

yang menuntut aurat ditutup?

apa tuntutan skrip lebih bermakna dari tuntutan agama?

lama aku baca

walau bukan niat mereka

tapi seakan memperlekehkan agama pula jadinya

tanda akhir zaman

makin ramai yang sudah hilang takut pada janji azab Allah

makin ramai hilang malu

sopan dan susila sudah tinggal nama

cuma ada pada rukun negara

sila tanya

kalau artis yang jadi ikutan muda mudi berkelakuan sebegitu

apa lagi yang jadi peminatnya?

mereka ini role model

tapi kalau role model hancur

rosaklah pengikut

yang rata ratanya anak muda mentah

yang kurang fasih halal haram dosa pahala

lupakah?

jika perlakuan sumbang kita

pertuturan tak baik kita

perangai jahat kita

jadi ikutan dan turutan orang lain

maka kita akan turut sama menanggung dosanya?

apa dosa? apa pahala?

ek eleeee..

kerek lah lu minah...

ikut suka aku la. dosa lain lain . kubur lain lain.

engkau tu alim sangat ke?

engkau tak buat dosa ke?

engkau tu hipokrit macam tak pernah buat salah

jawapan biasa akan kedengaran

maka akan diamlah aku

melihat lihat saja

sudahpun aku menegur

tak mahu terima?

jawablah nanti di depan mungkar dan nakir

itu yang pasti tak dapatlah lari

mulut terkunci anggota pula berbicara menari nari

beranikah lagi bersoal menjawab memperlekeh?

andai di depan mungkar nakir dengan tongkat siap di angkat untuk menghentam?

tujuh lapis langit tujuh lapis bumi di pukul

hancur isi relai tulang di cungkil kembali untuk dihentam lagi

tak akan henti hingga israfil meniup sangkakala

Rasulullah pernah bersabda

andai manusia dapat mendengar azab kubur

tidak akan ada orang yang berbuat dosa

itu baru azab kubur ya

bukan lagi janji siksaan maha pedih yang di janji Allah di akhirat kelak

kalau kisah siksaan kubur sudah perit kita mendengar

apa terdaya untuk mendengar siksaan hari akhirat?

apa lagi untuk mengharunginya?

pada nabil di kasihi

mampukah menjawab depan mungkar dan nakir

'aku peluk dia sebab aku sayang dia walau baru tiga empat bulan kenal'

beranikah?

dan nabila

beranikah jawab depan mungkar dan nakir

'sebab director suruh aku berkemban, takkan aku nak tolak kut'

apakah alasan yang boleh di terima di alam fana ini akan turut sama di terima di alam barzakh?

dan kalau di alam fana ini, paling teruk cuma di keji di pandang serong paling hebat di gam oleh media

tapi kalau di alam barzakh apakah cuma akan di pandang serong di keji oleh mungkar dan nakir?

tidak ya...

tahu tahu sendiri saja apa jadinya

aku bukan baik

tak pula jahat

bukan membuka aib yang sudah terdedah oleh si pelaku sendiri

cuma sekadar mengingatkan

untuk teman teman dan diri sendiri

yang salah tetaplah salah

walau di bahas tak akan jadinya betul

insaflah ketika hayat masih ada

walau hidayah sinarnya pun tiada

kerana...

jika mati seorang muslim walau cuma imannya tinggal sebesar biji sawi

ke syurga juga akhirnya setelah di basuh dosa di neraka

mahukah kekal di neraka sedang peluang untuk ke syurga masih ada?

ingin tunggu sampai seru?

sampai hidayah?

tahukah bila pula akan mati?

dan akan matikah kita dalam iman walau sekelumit?

siapa tahu?

ingat ingatlah selalu

mati itu pasti datang

cepat dan lambat dan bagaimana cara

tak mungkin kita tahu

No comments:

Post a Comment